R15 V3 BUAT TOURING JAUH ?

  Setelah beberapa motor yang saya miliki, seperti, Suzuki Thunder, Bajaj Pulsar 200, Yamaha Vixion dan kini saya memiliki Yamaha R15 V3. Sebenernya mau beli Xabre, tapi banyak dealer dan bengkel yang bilang kalo Xabre itu kurang bagus, so... Saya ambil R15. Dari segi desain dan fitur, saya sangat menyukai R15 yang versi 3 ini. Plus minus pasti ada pada motor ini, tapi menurut saya, lebih banyak nilai plusnya dari pada nilai minusnya.
 
  Genre motor sport fairing sudah pasti pegel, apalagi R15 V3 ini sudah mengadopsi setang under york, otomatis nunduk parah, jujur pada saat baru beli hingga 2 bulan pemakaian saya sempat menyesal beli motor nunduk ini, pegal dari tangan hingga pinggang selalu terasa tiap berkendara lebih dari 5 menit. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh saya bisa beradaptasi.




 Dalam waktu dekat ini saya berencana mau solo touring, dari Jakarta ke Toraja, yang jaraknya kurang lebih 4.000 Km. Ini bukan touring pertama saya, sebelumnya saya pernah touring juga dari Jakarta ke Padang dengan menggunakan Yamaha Vixion.
 Perjalanan saya kali ini selain ingin mengeksplor indahnya Toraja, saya juga ingin mematahkan mitos bahwa touring dengan motor sport fairing itu pegel, tidak ada sponsor ataupun bantuan dari pihak manapun, hanya teman-teman yang mendukung secara moril dan doa.
 Saya sadar, seorang biker newbie seperti saya pasti sangat sulit mendapatkan sponsor dari pihak-pihak ternama seperti produsen oli dan peralatan motor.

  Banyak yang harus saya siapkan, selain uang dan kesiapan motor, saya juga harus siap secara mental. Mungkin bagi biker profesional, jarak tempuh Jakarta - Toraja ini bukanlah hal yang luar biasa, tapi bagi saya seorang biker newbie, ini adalah perjalanan yang akan sangat menantang, apa lagi saya hanya berprofesi sebagai karyawan swasta, pasti sangat sulit untuk mendapatkan izin untuk melakukan perjalanan jauh yang memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

  Seperti di artikel saya sebelumnya, saya menjelaskan bahawa saya memiliki cita-cita untuk mengelilingi dunia dengan motor, cita-cita itu tertanam dalam diri saya sejak duduk di kelas 1 SD.
Mungkin dengan cara touring dalam negeri seperti ini, saya perlahan akan bisa mewujudkan cita-cita saya itu.

  Bicara soal persiapan, ada beberapa hal yang sudah saya siapkan, diantaranya adalah memastikan motor dalam keadan prima, ini sangat penting, karena saya tidak ingin perjalanan saya terhambat hanya karena motor tidak siap.
 Selanjutnya dana, profesi saya yang hanya seorang karyawan swasta mengharuskan saya untuk menabung jauh-jauh hari sebelum melaksanakan perjalanan ini, adapun nominal yang akan saya siapkan adalah 8 juta rupiah. itu sudah termasuk bensin, makan, penyeberangan dan penginapan.


  Bicara soal penyeberangan, ini sangat rumit, beda dengan kita menyebrang dari Merak (P.Jawa) menuju  Bakauheni (Lampung) ataupun Gilimanuk (Bali), karena penyemberangan jarak pendek seperti itu bisa kita lakukan langsung di tempat atau bahasa kerennya On The Spot. Namun Penyemberangan saya kali ini akan memakan waktu lebih dari 1 hari, dan harus pesan tiket jauh-jauh hari, belum lagi masalah administrasinya. untuk penyeberangan saya kali ini saya memakai jasa penyeberangan WIRUMA Trans, dari  pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju pelabuhan Makassar, dan itu memakan biaya  Rp. 630.000 untuk motor dengan cc 150, ditambah tiket penumpang Rp. 380.000 untuk kelas ekonomi, dan itu hanya untuk sekali penyeberangan.





  Soal penginapan saya memilih booking hotel melalui Agoda.com , karena bisa booking dan bayar setelah kita sampai di tempat penginapan, adapun biayanya adalah Rp. 230.000/malam ,  dan saya memboking 4 hotel dalam perjalanan ini.

 Persiapan tambahan yang saya siapkan adalah alat-alat perbaikan ringan, seperti kunci-kunci dan pelumas rantai, hal ini perlu karena motor akan saya pacu berhari-hari, selain itu saya juga membeli saddle bag/tas samping tambahan dan tail bag. Untuk menanmbah tempat untuk barang bawaan, mengingat motor sport fairing tidak memiliki bagasi.
 Dan perlengkpan terakhir adalah alat elektronik dan dokumentasi, seperti action cam, camera pocket dan hp.
 Perlu di ingat, sebelum jalan, pastikan semua surat-surat sudah lengkap dan di taruh dalam tas yang mudah di jangkau, karena polisi bisa menghentikan anda kapan saja dan dimana saja tanpa anda duga. hehehe...

  Cukup sekian dulu, nanti saya akan update lagi setelah jalan atau sampai di hotel tempat saya menginap. Salam 1 Aspal..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOLO TOURING START FROM JAKARTA

GRESIK DAN PARA SAHABAT