SOLO TOURING START FROM JAKARTA

 22 Desember 2018, saya memulai perjalanan ini dari kantor saya yang berlokasi di kota Bogor.
Saya awali dengan doa dan keyakinan bahwa saya akan sampai di Toraja dengan selamat hingga kembali lagi ke Jakarta.
 Dokumen perjalanan tak lupa saya periksa ulang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kelupaan ataupun kerusakan dokumen.
 Untuk perlengkapan lain seperti Pakaian, alat-alat perbaikan motor ringan dan juga jas hujan, saya masukkan kedalam saddle bag, sementara untuk dokumen, dompet dan alat elektronik saya masukkan di tank bag.
Jam 12.00 Wib saya langsung berangkat menuju Kabupaten Cirebon, sebagai pos istirahat pertama saya, jarak dari Bogor menuju Cirebon adalah 250 KM, dan saya tempuh dalam waktu 4 jam.


Sampai di Kab.Cirebon

 Setelah istirahat untuk meluruskan pinggang, saya lanjut perjalanan menuju kota Semarang, karena saya harus tiba di kota Semarang sebelum jam 21.00 Wib untuk batas akhir check in penginapan.
Jalanan di Cirebon ini sangat panjang dan lurus, bagi anda yang suka memacu motor hingga batas puncak rpm, pasti sangat menyukai rute ini.
 Sekitar jam 18.00 Wib, saya tepat sampai di Kota Tegal, di Kota Tegal saya bertemu dengan seorang pengendara Yamaha Nmax dari kota Pekalongan bernama Abu.
 Saya riding bersama bro abu hingga tiba di kota pekalongan, dan disini saya dijamu oleh bro abu dengan makanan khas kota Pekalonga. Perbincangan ringan saya dan bro Abu sangat menarik, hingga saya hampir lupa waktu untuk mengejar target sampai di kota Semarang.
 Bro abu mengatar saya hingga perbatasan kota Pekalongan, dan saya melanjutkan perjalanan seorang diri menembus kegelapan daerah Batang, yang dahulu terkenal akan daerahnya yang rawan, jalanan di daerah Batang ini cukup rusak, banyak lubang dan gelombang, beberapa kali saya hampir tergelincir dan mengalami "Tank Slapper" , tapi untungnya saya masih bisa mengendalikan motor saya dengan selamat.

makan malam bersama bro Abu


Saya menembus kegelapan hutan Alas Roban seorang diri, hanya lampu pada sepeda motor saya ini yang bisa saya andalkan, adapun sesekali truk pengangkut barang berpapasan dengan saya, namun
tetap saja, kesan mistis akan hutan ini terasa begitu kental.
Jam 20.30 Wib saya memasuki daerah Kendal, saya ragu untuk bisa sampai ke Kota Semarang tepat waktu, dengan sangat terpaksa, saya membuat planning cadangan, jika saya tidak bisa check in di penginapan yang telah saya booking.
Saya pacu motor saya dengan harapan masih sempat mengejar waktu 30 menit untuk sampai di penginapan.
Sesampainya di Kota Semarang saya langsung buka Google map untuk mencari lokasi penginapan, ternyata lokasinya tidak jauh dari obyek wisata Lawang Sewu.
Sejenak pandangan saya teralihkan dengan banyaknya motor yang parkir berjejer di tepian jalan, ternyata disini banyak komunitas motor dari berbagai logo dan jenis.
Singkat cerita saya sampai di penginapan pukul 21.15 Wib, sepertinya tidak ada harapan, dengan putus asa saya coba masuk ke lobby penginapan dan bertanya, ternyata yang saya ajak bicara adalah sang owner penginapan, beliau masih memberikan kelonggaran untuk saya, jadi saya bisa menginap malam ini. untuk rekan-rekan biker ataupun traveller yang ingin mencari penginapan murah dan nyaman seperti rumah sendiri, saya sarankan menginap di 

http://rumahteman.com/

hanya Rp.80.000/malam untuk 1 orang.
Perjalanan saya hentikan di kota semarang, karena Yamaha R15 yang saya bawa ini cukup membuat pinggang saya terasa remuk, kini saatnya istirahat dan akan saya lanjut keesokan harinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

R15 V3 BUAT TOURING JAUH ?

GRESIK DAN PARA SAHABAT